MENGENAL ARTI SEBUAH KEIKHLASAN
Thursday, July 26, 2018
Add Comment
MENGENAL ARTI SEBUAH KEIKHLASAN - Orang yang ikhlas adalah manusia yang dilindungi oleh
Allah dari penyakit hati tersebut. Rasulullah memberi peringatan kepada umat
Islam agar menjauhi hal-hal yang bisa menodai dan mengikis sifat keikhlasan
kepada Allah.
seperti sombong. Sabda Rasulullah SAW: ''Sedikit dari sifat riya itu adalah syirik.Maka, barang siapa yang memusuhi wali-wali Allah niscaya sesungguhnya dia telah memusuhi Allah.
Sesungguhnya Allah sangat mengasihi orang yang berbakti dan bertakwa serta yang tidak diketahui orang lain tentang dirinya. Jika mereka tidak ada dan hilang dalam acara apapun, mereka tidak dicari oleh orang lain, dan kalau mereka hadir di situ mereka tidak begitu dikenali oleh orang lain. Hati nurani mereka umpama lampu petunjuk yang akan menyinari mereka hingga mereka keluar dari tempat yang gelap gelita.'' (Hadis riwayat Hakim)
seperti sombong. Sabda Rasulullah SAW: ''Sedikit dari sifat riya itu adalah syirik.Maka, barang siapa yang memusuhi wali-wali Allah niscaya sesungguhnya dia telah memusuhi Allah.
Sesungguhnya Allah sangat mengasihi orang yang berbakti dan bertakwa serta yang tidak diketahui orang lain tentang dirinya. Jika mereka tidak ada dan hilang dalam acara apapun, mereka tidak dicari oleh orang lain, dan kalau mereka hadir di situ mereka tidak begitu dikenali oleh orang lain. Hati nurani mereka umpama lampu petunjuk yang akan menyinari mereka hingga mereka keluar dari tempat yang gelap gelita.'' (Hadis riwayat Hakim)
MENGENAL ARTI SEBUAH KEIKHLASAN
Itulah harapan dan impian mereka dengan pengabdian
yang penuh tulus dan ikhlas semata-mata karena Allah. Allah berfirman,
''Katakanlah: sesungguhnya solatku dan ibadatku, hidupku dan matiku, hanyalah
untuk Allah Tuhan yang memelihara dan mengatur seluruh alam. Tiada sekutu
bagi-Nya dan demikianlah aku diperintahkan dan aku (di antara seluruh umatku)
adalah orang yang pertama Islam (yang berserah diri kepada Allah dan mematuhi
perintah-Nya).'' (QS al-An'am, ayat 162 - 163).
Imam al-Ghazali menyatakan, semua manusia sebenarnya
celaka, kecuali yang berilmu. Ilmuwan juga celaka, kecuali yang benar-benar
mengamalkan ilmunya. Yang disebutkan terakhir ini pun celaka, kecuali yang
menghiasi diri mereka dengan sifat ikhlas.
Ringkasnya, selama seorang Muslim itu menyerahkan dirinya sepenuh hati kepada Allah dengan penuh keikhlasan, maka selama itulah segala gerak gerik dan diamnya, tidur dan jaganya akan dinilai sebagai satu langkah ikhlas dan tulus menuju keridaan Allah.
Ringkasnya, selama seorang Muslim itu menyerahkan dirinya sepenuh hati kepada Allah dengan penuh keikhlasan, maka selama itulah segala gerak gerik dan diamnya, tidur dan jaganya akan dinilai sebagai satu langkah ikhlas dan tulus menuju keridaan Allah.
Tiga ciri ikhlas
Seorang yang ikhlas memiliki ciri tersendiri sehingga menjadi lambang keperibadiannya:
1. Pertama, tidak terpengaruh atau termakan oleh
pujian dan cercaan orang lain. Bagi mereka segala pujian yang indah atau
cercaan yang buruk adalah sama nilainya.
2. Kedua, tidak mengharapkan balasan atau ganjaran
dari amal kebajikan yang pernah dilakukan, tetapi dia hanya mengharapkan
keridaan Ilahi.
Rasulullah SAW bersabda: ''Pada hari kiamat nanti, dunia akan dibawa, kemudian dipisah-pisahkan, apa yang dikerjakan karena Allah dan apa yang dilakukan bukan karena Allah, lalu dicampakkan ke dalam api neraka.'' (Hadits riwayat Baihaqi)
3. Ketiga, orang yang tidak pernah mengungkit-ungkit
kembali segala kebaikan yang pernah dilakukan. Artinya, orang yang selalu
menyebut tentang kebaikan yang pernah dilakukan, apalagi menghina dan
memburuk-burukkan orang yang pernah diberikan bantuan,
maka sesungguhnya dia sangat jauh dari golongan orang yang ikhlas. Rasulullah SAW pernah memerintahkan kita agar bersedekah secara diam-diam, jauh dari penglihatan orang banyak. Umpama tangan kanan memberi sedangkan tangan kiri tidak mengetahuinya. Sabda Rasulullah SAW: ''Bahwa sesungguhnya Allah tidak melihat kepada tubuh dan rupa kamu, tetapi Dia hanya melihat kepada hati kamu.'' (Hadits riwayat Muslim)
maka sesungguhnya dia sangat jauh dari golongan orang yang ikhlas. Rasulullah SAW pernah memerintahkan kita agar bersedekah secara diam-diam, jauh dari penglihatan orang banyak. Umpama tangan kanan memberi sedangkan tangan kiri tidak mengetahuinya. Sabda Rasulullah SAW: ''Bahwa sesungguhnya Allah tidak melihat kepada tubuh dan rupa kamu, tetapi Dia hanya melihat kepada hati kamu.'' (Hadits riwayat Muslim)
Demikian semoga bermanfaat, jika postingan ini sangat
bermanfaat silahkan bagikan
terima kasih........
terima kasih........
salamku untuk semua para sahabat.........
0 Response to "MENGENAL ARTI SEBUAH KEIKHLASAN"
Post a Comment