KLASIFIKASI DAN MORFOLOGI UBI KAYU ( SINGKONG )

 Klasifikasi dan Morfologi Ubi Kayu (Singkong) - Ubi kayu, yang juga dikenal sebagai singkong (Manihot esculenta), adalah tanaman ketela pohon yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Singkong merupakan sumber karbohidrat yang penting dan dapat dikonsumsi secara langsung tanpa perlu dimasak terlebih dahulu, bagi mereka yang menyukainya. Selain itu, singkong sangat mudah untuk ditanam; Anda hanya perlu menancapkan batangnya, dan tanaman singkong akan tumbuh dengan baik.

Klasifikasi dan Morfologi Ubi Kayu (Singkong) - Selain kaya akan karbohidrat, ubi kayu juga mengandung berbagai nutrisi, seperti protein, zat besi, kalsium, lemak, dan vitamin B1 serta vitamin C. Namun, kandungan protein dalam ubi kayu tergolong rendah.

Ubi Kayu (Singkong)
Ubi Kayu (Singkong) 

Ubi kayu
juga mengandung HCN atau asam sianida, yang bersifat racun. Namun, jika dimasak dengan benar, risiko keracunan saat mengonsumsinya sangat rendah, sehingga Anda tidak perlu khawatir.

Klasifikasi Tanaman Ubi Kayu (Singkong)

Kingdom: Plantae  

Divisi: Magnoliophyta  

Kelas: Magnoliopsida  

Ordo: Malpighiales  

Famili: Euphorbiaceae  

Genus: Manihot  

Spesies: Manihot esculenta  

Morfologi Tanaman Ubi Kayu (Singkong)

a. Akar

Ubi kayu memiliki akar tunggang dan termasuk dalam kelompok tumbuhan dikotil. Akar tunggang ini berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, yang seiring waktu akan membesar dan membentuk ubi kayu, yang sering kita sebut singkong.

b. Batang

Tanaman ubi kayu memiliki batang yang berbentuk bulat, panjang, berkayu, dan berbuku, serta tumbuh memanjang. Panjang batang ubi kayu berkisar antara 2-3 cm, sedangkan ukuran ubi kayu bervariasi tergantung pada varietasnya. Batang ubi kayu memiliki tonjolan dan berwarna coklat kemerah-merahan.

c. Daun

Tanaman ubi kayu memiliki daun tunggal (folium simplek) yang bertulang daun (nervatio/veneratio) dan berbentuk menjari (palminervis). Tepi daun (margo folii) berbentuk rata (integer). Daun ini memiliki tangkai (petioulus) yang panjang, dengan helaian yang menyerupai telapak tangan, dan setiap tangkai memiliki 3-8 lembar daun. Daun ubi kayu berwarna hijau muda, namun seiring bertambahnya usia, warnanya berubah menjadi hijau tua.

d. Bunga

Ubi kayu memiliki bunga berumah satu (monoeseus) yang melakukan penyerbukan silang. Ukuran bunga ini sekitar 1 cm. Bunga ubi kayu tumbuh dalam tandan yang tidak rapat di ujung batang. Bunga betina pada ubi kayu memiliki bentuk menyerupai cincin dengan putik yang bersatu.

e. Buah

Tanaman ubi kayu menghasilkan buah yang dikenal sebagai umbi atau singkong. Umbi ini terbentuk dari akar yang mengalami perubahan bentuk untuk menyimpan cadangan makanan. Bentuk umbi bervariasi, ada yang lonjong, bulat, dan ada pula yang meruncing. Setiap tanaman ubi kayu dapat menghasilkan antara 5-8 umbi.

Hasil olahan ubi kayu

Hasil pengolahan ubi kayu sangat beragam, termasuk di antaranya kerupuk sanjai, karak kaliang, tepung, camilan atau kue, mie, dan lain-lain. Setiap varietas ubi kayu memiliki karakteristik yang berbeda sebagai bahan dasar pengolahan. Secara khusus, ubi kayu jenis Ubi Roti banyak diminati untuk dijadikan bahan olahan kerupuk.

Semoga tulisan ini dapat membantu Anda dalam menyelesaikan tugas mengenai klasifikasi dan morfologi ubi kayu (singkong). Jangan lupa untuk membagikan artikel ini. Terima kasih.

0 Response to "KLASIFIKASI DAN MORFOLOGI UBI KAYU ( SINGKONG )"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

           
         
close