Perbedaan Sayuran Organik Dan Hidroponik

 Perbedaan Sayuran Organik Dan Hidroponik - Seperti kita ketahui bahwa untuk bertani dan berkebun tidak mesti harus memerlukan lahan yang luas. Saat Ini ada sistem berkebun dengan nama hidroponik dan sistem tersebut menghasilkan tanaman atau sayuran yang bersifat organik. Lantas Bagaimana Untuk Mengenali tanaman hidroponik dan organik dengan cara seperti apa

Sayuran Organik

Sayur organik adalah sayur yang ditumbuhkan tanpa menggunakan pupuk kimia sintetis, pestisida, herbisida, bibit tanaman yang direkayasa, dan radiasi tertentu untuk membasmi hama. Buah atau sayur organik menggunakan pupuk alami yang berasal dari kompos atau kotoran hewan. Atau, kamu juga bisa menggunakan pembasmi hama alami seperti bakteri pemakan jamur, serangga yang memakan serangga lain, atau minyak tumbuhan.

Sayur organik
Sayur organik

Keunggulan Sistem Organik

- Sistem organik dikenal ramah lingkungan karena berasal dari bahan organik dan alami 

- Menggunakan sumber hara dari pupuk organik (pupuk kandang, kompos, dll.) yang cenderung lebih murah. 

- Mikro organisme tanah dan unsur hara pada tanah membantu pertumbuhan tanaman jadi cenderung lebih murah atau tak menghabiskan banyak biaya 

- Cenderung lebih indah dipandang karena bersifat alami

Kelemahan Sistem Organik

Hasil tanaman dengan sistem organik cenderung lebih sedikit dibandingkan sistem hidroponik.  Sebab kebutuhan akan unsur hara terbatas dari pupuk organik yang kandungan unsur haranya kecil. 

Dengan tanah sebagai medianya, maka kontaminasi, serangan hama, dan penyakit pada tanaman cenderung lebih besar. Penggunaan estisida organik juga membuat keefektifan pestisida relatif rendah.  Unsur hara yang diberikan berupa pupuk kandang dan bahan-bahan organik harus diubah menjadi bentuk ion (anorganik) sehingga dapat diserap oleh tanaman.  Proses tersebut juga memerlukan bantuan mikro organisme dan proses dalam tanah sehingga ketersediaan unsur hara relatif lambat.

Sayuran hidroponik

Sayuran hidroponik adalah sayuran yang tumbuh dengan bantuan cairan yang mengandung mineral agar sayuran dapat tumbuh dengan baik. Berbeda dengan sayuran lainnya yang membutuhkan tanah, tanaman hidroponik hanya membutuhkan air mineral untuk tumbuh.  Air yang digunakan untuk menanam sayuran ini pun bisa didaur ulang.

Sayuran hidroponik
Sayuran hidroponik

Selain air dan mineral, tanaman hidroponik juga membutuhkan lampu, sistem filtrasi untuk air dan udara, serta alat kontrol iklim.  Semua hal ini diperlukan untuk menunjang pertumbuhan tanaman hidroponik.  Biasanya, sayuran hidroponik ditanam dalam rumah kaca maupun di luar ruangan.

Keunggulan Sistem Hidroponik

Sistem hidroponik memiliki beberapa keunggulan dibanding sistem lainnya, yaitu:

- Hanya memerlukan lebih sedikit air dibandingkan cara lainnya, sehingga tidak membutuhkan banyak biaya untuk air.

- Nutrisi, kelembapan (pH), dan lingkungan sebagai tempat tumbuhnya bisa dikontrol

- Sayuran tumbuh lebih cepat karena oksigen yang berasal dari air lebih banyak tersedia di daerah akar

- Hasil panen cenderung lebih banyak

- Bisa ditanam di mana saja serta tidak memerlukan lahan yang luas untuk menanamnya

- Tidak memerlukan budidaya atau penyiangan

- Tidak memerlukan rotasi tanaman

Kelemahan Sistem Hidroponik

Di balik semua kelebihannya itu, tentu tanaman hidroponik juga memiliki beberapa kekurangan. Walaupun tanaman hidroponik memiliki risiko lebih kecil untuk terkena hama, tetapi tidak menutup kemungkinan tanaman hidroponik bisa mengalami sedikit masalah hama. Beberapa penyakit, seperti fusarium dan verticillium dapat menyebar dengan cepat melalui sistem. Keterampilan dan pengetahuan diperlukan untuk berkebun tanaman hidroponik dengan baik.Tanaman hidroponik membutuhkan suhu, kelembapan, dan jumlah cahaya yang harus dikontrol setiap waktu.Membutuhkan biaya operasional yang cenderung lebih tinggi dibandingkan tanaman konvensional. Tanaman hidroponik memerlukan kontrol cahaya yang membutuhkan banyak energi. Selain itu, kamu juga membutuhkan biaya lain untuk mengontrol pertumbuhan tanaman hidroponik.

Dari penjelasan di atas, kedua sistem ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.  Kamu tinggal memilih mana yang cocok untumu. 

Baca Juga;

0 Response to "Perbedaan Sayuran Organik Dan Hidroponik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

           
         
close